Setiap kali melintasi jembatan di atas Sungai Gajah Wong keluar
perbatasan Kota Yogyakarta menuju ke arah timur, tiap kali itu juga
pandangan ku menoleh ke kiri. Tertarik akan bangunan unik menyerupai
puri negeri dongeng dengan atap hitam berdiri di tepi sungai yang airnya
mengalir ke selatan. Bangunan unik ini adalah Museum Affandi, tempat
bernaung lebih dari 300 lukisan hasil karya pelukis legendaris
Indonesia, Affandi. Kompleks museum ini terdiri dari 3 bangunan galeri
dan Galeri pertama didirikan tahun 1962. Di galeri inilah tiket masuk
museum bisa didapat dengan hanya Rp 10.000,-.
Galeri pertama menyajikan semua koleksi lukisan Affandi dengan
guratan-guratan tangannya khas gaya sang maestro. Ada juga mobil tua
Colt Gallan yang dimodifikasi menyerupai kepala ikan. Di luar gedung
galeri pertama di sisi utara, terdapat rumah abadi sang maestro yang
bersisian dengan sang istri. Tampak sederhana dan dikelilingi tanaman
berbunga.
Galeri kedua dan ketiga menyimpan koleksi pelukis lainnya termasuk
lukisan sang buah hati, Kartika. Ada juga sanggar tempat anak-anak
belajar melukis dan di bagian depan galeri kedua terdapat musholla
berbentuk gerobak. Lelah berkeliling, tersedia cafe loteng bagi
pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.