Tio Tjay (lahir 1946 di Jakarta sebagai Tio Hok Tjay) adalah seorang pelukis Indonesia yang untuk waktu yang lama telah berada di Brasil. Pada usia yang sangat muda, muda Tio Tjay menikmati belajar melukis dan kaligrafi Cina. Bakatnya untuk seni sudah dirasakan oleh orang-orang di pemuda.
Pada tahun 1967 ia berimigrasi ke Amerika Selatan bersama keluarganya. Ia memegang banyak pameran, dari São Paulo, Rio de Janeiro, Brasilia dan bahkan Paraguay. Pada tahun 1971 sampai 1975 ia tinggal di Manaus, di mana ia berteman dengan banyak penduduk asli, yang memberinya opputunity untuk masuk Amazon. Ini adalah Amazon Rainforest yang benar-benar menginspirasi dia untuk menggambar lukisan tentang alam. Pada tahun 1976, ia pindah kembali ke São Paulo dan berpartisipasi dalam pameran Bienal Nacional de São Paulo.
1980 adalah dekade besar untuk Tio Tjay. Dia diundang untuk bergabung dengan exihibition di Italia yang digelar di Naples untuk hubungan budaya antara Brasil dan Italia. Beberapa tahun kemudian, dia kembali diundang untuk Tukuyama, Jepang untuk pameran bersama. Dan di tahun yang sama, ia kembali ke Indonesia dan bekerja di negara kelahirannya.
Lukisan kuat Tio Tjay yang dipengaruhi oleh warna Latin yang dominan di Brasil. Di Indonesia, dia menciptakan gaya unik karya seni dengan menggabungkan warna berani Latin, dengan gaya oriental, diterapkan di Indonesia yang menakjubkan dan Amazon eksotis dan misterius.
Pada tahun 1967 ia berimigrasi ke Amerika Selatan bersama keluarganya. Ia memegang banyak pameran, dari São Paulo, Rio de Janeiro, Brasilia dan bahkan Paraguay. Pada tahun 1971 sampai 1975 ia tinggal di Manaus, di mana ia berteman dengan banyak penduduk asli, yang memberinya opputunity untuk masuk Amazon. Ini adalah Amazon Rainforest yang benar-benar menginspirasi dia untuk menggambar lukisan tentang alam. Pada tahun 1976, ia pindah kembali ke São Paulo dan berpartisipasi dalam pameran Bienal Nacional de São Paulo.
1980 adalah dekade besar untuk Tio Tjay. Dia diundang untuk bergabung dengan exihibition di Italia yang digelar di Naples untuk hubungan budaya antara Brasil dan Italia. Beberapa tahun kemudian, dia kembali diundang untuk Tukuyama, Jepang untuk pameran bersama. Dan di tahun yang sama, ia kembali ke Indonesia dan bekerja di negara kelahirannya.
Lukisan kuat Tio Tjay yang dipengaruhi oleh warna Latin yang dominan di Brasil. Di Indonesia, dia menciptakan gaya unik karya seni dengan menggabungkan warna berani Latin, dengan gaya oriental, diterapkan di Indonesia yang menakjubkan dan Amazon eksotis dan misterius.