Yunizar (1971- )


Yunizar (1971 -) adalah seorang seniman terkemuka Indonesia. Ia lahir di Talawi, Sumatera Barat, Indonesia. Dia lulus pada 1999 dengan gelar di bidang Seni Rupa dari ISI, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, sekolah kebanggaan nasional dan jantung progresif art-keputusan di Indonesia. Kreativitas dan perubahan adalah garis depan agenda sekolah dan ini jelas dalam etos kerja Yunizar itu. 

Dia adalah anggota terkemuka kelompok Jendela, seni kontemporer paling terkemuka di Indonesia kolektif dan telah berpartisipasi dalam berbagai kelompok dan pameran tunggal di Indonesia, Hong Kong dan Singapura. Pada tahun 1995, ia dianugerahi "Best Painting" dari Pameran lll Peksiminas di Jakarta dan pada tahun 1998, ia dianugerahi "Top 10" dari Phillip Morris sangat bergengsi ASEAN Art Award V.

Yunizar adalah seorang pelukis yang karya-karyanya dapat dijelaskan oleh upaya untuk memajukan keasyikannya untuk masih hidup. Botol, pot-kaktus, apel dan elemen lainnya yang dicat sendiri-sendiri, dan kemudian direproduksi dalam garis disederhanakan, akhirnya mengalikan eksponensial sebagai elemen yang sangat kecil di atas kanvas yang luas, seperti berdesakan pemandangan dua dimensi tersedak kemampuan reproduksi sendiri. Di lain waktu ia melenyapkan multiplisitas ini, menggusur dengan tokoh tunggal, atau kepala, tersenyum, cacat dan dikonsumsi oleh rasa keterasingan atau pengasingan. Dalam serangkaian khas Coretan (Marks), garis dan tanda-tanda yang digunakan sebagai ucapan panik. Obfuscating dan tidak pernah menyatakan segala bentuk niat. Namun, rasa narasi disimpan tersisa di pinggiran frame, yang abadi dalam ketegangan cemas. Salah satu seniman yang paling dinamis baru Indonesia, Yunizar menarik dari warisan yang kaya untuk membuat gambar yang membangkitkan kenangan mimpi dan mitos serta duniawi.

Yunizar menghabiskan masa kecilnya di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta. Ini adalah sekolah kebanggaan nasional dan jantung progresif seni pembuatan di Indonesia. Secara historis, Yogyakarta merupakan tempat tradisional, global dan populer menyatu dalam lingkungan yang subur dan merangsang, yang berpuncak pada adegan seni yang berani dan asli. Pelatihan Yunizar dan kematangan bersinar melalui dengan palet make-up, warna pudar, matahari dikelantang dan cuaca lelah. Warna-warna mencerminkan lingkungannya di Indonesia dan tetap menjadi tema konstan dalam karya-karyanya. Ini palet terkendali kuning, cokelat dan hijau disandingkan dengan keinginan masyarakat untuk semua hal-hal baru dan cerah. Ini mengisyaratkan keinginannya untuk mendekonstruksi gagasan penonton keindahan, dan bagaimana itu terdiri. Untuk Yunizar, keindahan dalam seni datang melalui komposisi kompleks yang memperkenalkan cara yang berbeda. 

Lebih memilih untuk bermain dengan ruang kosong, lukisannya membawa gaya abstrak tanda tangannya dengan fokus pada tekstur yang mengundang pengunjung untuk menjangkau untuk merasakan. Dia memahami dan memanipulasi material, bekerja terutama dalam akrilik dan pensil, berseni membangun volume dan anti-irama dengan sapuan kuas dan pengaturan sebagainya tayangan melalui kontras dan garis, bentuk dan warna.

Pameran


Selected Solo Exhibitions


YearExhibitionVenueCountry
2012Yunizar: StoryBen Brown Fine ArtsHong Kong
2010Jogja Psychedelia - Flowers from YunizarGajah gallerySingapore
2007Coretan - Recent Works by YunizarGajah gallerySingapore
2006Biasa AjaGajah gallerySingapore
2005RebornSin Sin Fine Art GalleryHong Kong
2002-Chouinard GalleryHong Kong
2001New SensationGajah GallerySingapore
2001Exploring SpacingMien GalleryYogyakarta, Indonesia
2001Room, Space & Wilderness-Yogyakarta, Indonesia

Selected Group Exhibitions


YearExhibitionVenueCountry
2013Art StageGajah gallerySingapore
2012India Art Fair with Gajah GalleryNew DelhiIndia
2011Art StageGajah gallerySingapore
2009Jogja Biennale XYogyakartaIndonesia
2009Jendela - A Play of the OrdinaryNUS MuseumSingapore
2006Angkor-The Djin WithinGajah gallerySingapore
2006-Exhibition at Vanessa Art Link GalleryJakarta, Indonesia
2005CP-Open Biennale: Urban/culture-Jakarta, Indonesia
2004Merahnya Merah (How Red is Red)Nadi GalleryJakarta Indonesia
2004Object(ify)Nadi GalleryJakarta, Indonesia
2004FacesChouinard GalleryHong Kong
2003Borobudur International FestivalH.Widayat MuseumMagelang, Indonesia
2002Alfi-Yunizar-MantofaniChouinard GalleryHongkong
2002Indofood Art AwardsNational MuseumJakarta & ARMA Agung Rai Art Museum Bali, Indonesia
2001Not Just PoliticalH.Widayat MuseumMagelang, Indonesia
2000Indonesian Expressions-Singapore
1999From a Window, Group Exhibition of the JENDELAllPadma GalleryBali, Indonesia