Lukisan Van Dyik berhasil diidentifikasi

Lukisan Olivia Boteler Porter semula tidak dikenal dan terlantar di gudang sebuah museum.

Sebuah lukisan peninggalan abad 17, yang sebelumnya tidak dikenal dan ditelantarkan, ternyata karya asli pelukis potret terkenal Van Dyik.

Lukisan cat minyak ini sebelumnya disimpan di gudang Musium Bowes, desa Durham, Inggris, tanpa pernah diketahui siapa pelukisnya.

Tetapi, hasil penelitian terbaru yang dilakukan ahli sejarah seni memastikan bahwa lukisan potret itu merupakan karya Van Dyik.

Penelitian secara seksama bisa dilakukan setelah lukisan tersebut difoto dan diunggah ke situs online BBC Your Painting, dan dilihat langsung oleh sejarawan seni.

Melalui penelitian BBC Two's Culture, yang melibatkan ahli karya-karya Van Dyk yaitu Dr Christopher Brown, lukisan yang semula terlantar itu dipastikan merupakan karya Van Dyik.
Tidak terawat

Dr Brown, direktur Musium Ashmolean di Oxford, mengatakan kepada The Culture Show bahwa hasil identifikasi lukisan Van Dyik ini merupakan "penemuan penting".

"Pasti, ini adalah karya Van Dyck pada fase akhirnya," katanya. "Saya sama-sekali tidak ragu, ini benar-benar karya terbaik Van Dyck."

Anthony Van Dyck, yang merupakan salah-satu pelukis potret tersohor pada abad 17, lahir di Antwerp dan dipercaya menjadi pelukis Raja Charles I di London pada 1632.

Lukisan potret yang berhasil diidentifikasi itu merupakan sosok Olivia Boteler Porter, yang merupakan dayang-dayang istri Raja Charles I, Henrietta Maria.

Semula lukisan ini tidak dianggap penting dan ditemukan di ruangan gudang Musium Bowes dalam kondisi tidak terawat.